Pengukuran Tendensi Sentral, Keberagaman Data dan Posisi Data.
A. Tendensi Sentral
Measure of Central Tendency dapat didefinisikan sebagai suatu pengukuran nilai yang dapat digunakan untuk merepresentasikan nilai tipikal atau sentral dari suatu dataset.
1. Mean
Penjumlahan dari keseluruhan entri. mean memperhitungkan setiap entri dari dataset yang kita miliki.
2. Median
Suatu dataset merupakan nilai yang berada di tengah dengan mengacu pada nilai dataset yang sudah terurut.
3. Mode
Nilai dari dataset yang memiliki frekuensi kemunculan paling tinggi
B. Keberagaman Data
Suatu pengukuran nilai yang dapat digunakan untuk merepresentasikan keberagaman atau sebaran data.
1. Range
Hasil perhitungan selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terrendah pada dataset tersebut. Range memiliki kelemahan di mana hanya menyertakan dua nilai saja dalam proses pengukuran.
Contoh :
2. Variansi
Hasil perhitungan rerata simpangan tiap entri data pada dataset terhadap nilai mean dari dataset tersebut.
Contoh :
3. Pengukur Deviasi Standar
Statistik yang mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar.
Contoh :
C. Pengukuran Posisi Data
Sebagai suatu pengukuran nilai yang digunakan untuk menentukan posisi relatif dari suatu entri data (data point) pada dataset. Quartile Percentile S
1. Quartile
Nilai yang membagi suatu dataset terurut menjadi empat bagian yang sama. Terdapat tiga nilai quartile, yaitu: Q1 , Q2 , dan Q3
2. Percentil
Percentile adalah nilai yang membagi suatu dataset terurut menjadi 100 bagian yang sama.
Terdapat 99 nilai percentaile, yaitu: P1, P2, …, P99
Contoh :
3. Standard Score
Merepresentasikan nilai simpangan suatu entri data terhadap mean dari dataset yang diukur berdasarkan standard deviation. Nilai z-score bisa negatif, positif, atau nol.
Contoh :
Komentar
Posting Komentar